Cerita
Pendek: Untung Gautara
Langit
pagi ini bersih membiru. Seharusnya mampu menyejukkan hatiku. Tapi
pagi ini tidak. Karena tiba-tiba pikiran dan perasaanku terpaut pada
kabel-kabel aliran listrik yang terpentang ke sana ke mari. Padahal
bukan sekali ini aku melihatnya. Kabel-kabel itu kini kubenci sebagai
oknum kesemrawutan langitku. Terlebih-lebih lagi manakala kulihat
sekian layang-layang nyangkut tanpa bisa melepaskan diri. Alangkah
kejamnya kabel-kabel itu.
Segera
aku pulang. Sesampainya di rumah aku enggan masuk. Duduk sendirian
di teras.
Kulihat
melati yang kutanam bunganya telah mekar dan menebarkan wanginya.
Angin dikipasi dedaunan menerpa tubuhku semilir. Serumpun bambu tali
tumbuh di sebrang halaman rumahku seakan