Oleh *Dr.Untung Gautara, S.Pd., M.M.Pd.
B
|
AGI
sebagian pelajar, Bahasa Inggris adalah pelajaran yang membuat pusing,
pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Dari waktu ke waktu, keadaan itu terus
memberatkan mereka. Tapi ternyata, tidak hanya memberatkan pelajar, karena memberatkan sebagian guru Bahasa Inggris juga.
Pelajar puyeng karena sulit mempelajari Bahasa Inggris, sedangkan para guru
Bahasa Inggris pusing karena kehabisan cara mengajar Bahasa Inggris yang cukup
efektif tapi menyenangkan. Sebetulnya, kesulitan pada kedua belah pihak itu
tidak perlu terjadi, apalagi terjadi secara berkelanjutan atau berlarut-larut.
Untuk menghentikan hal itu, penulis menawarkan sebuah seni mengajar Bahasa
Inggris dengan Karaoke English Song.
Lagu berbahasa Inggris yang akan
digunakan untuk pembelajaran Bahasa Inggris, sebaiknya lagu yang easy listening dan tengah hit, tema lagu disesuaikan dengan
ketentuan indikator pembelajaran, dan bisa dikuasai dengan maksimal oleh guru.
Jika lagu sudah didapat, guru Bahasa Inggris boleh mengikuti langkah-langkah
berikut ini:
1. Lyric Reading
Bacalah
lirik lagu seperti membaca puisi di hadapan murid dengan penuh penghayatan.
Buatlah murid terpesona dengan penampilan guru. Kemungkinan besar mereka belum
memahami apa arti lirik yang guru bacakan. Jangan dulu diberitahu apa artinya
dengan penerjemahan. Beritahulah mereka arti lirik lagu itu dengan ekpresi
wajah, bahasa tubuh, dan intonasi.
2. Lyric Reading 2
Pembacaan
lirik yang pertama, guru berdiri di
depan para pelajarnya, atau duduk saja di kursinya. Pada langkah yang kedua
ini, guru mendekati para pelajarnya dengan akrab, meraih emosi mereka dengan
membaca lirik lagu seolah-olah mengajak mereka bicara.
3. Sing Without Music
Secara
perlahan tapi terus menanjak dan kuat guru meraih emosi para pelajarnya.
Lakukan dengan penuh rasa percaya diri, karena bila penampilan guru tidak
meyakinkan, keterpesonaan pelajar pada gurunya akan mengendur. Jadi proses
belajar mengajar Bahasa inggris dengan menggunakan English Song, grafiknya harus meningkat. Pada langkah ketiga guru
mulai menyanyikan lirik lagu tapi tanpa diiringi musik. Maksudnya, agar pelajar
lebih fokus mendengarkan lantunan lagu dari kata yang satu ke kata yang
lainnya. Di sini, pelajar tidak menyadari kalau mereka sedang dibawa oleh
gurunya untuk mengakrabi kata-kata yang terdapat dalam lirik lagu. Tanpa terasa
juga mereka dibawa untuk menghapal kata-kata.
4. Sing by Music
Tidak
maksimal rasanya bila bernyanyi tanpa diiringi musik. Pada langkah keempat
inilah guru menyanyikan lagu pilihannya dengan diiringi musik. Jika langkah
kesatu hingga ketiga dilaksanakan dengan baik, dijamin para pelajar akan ikut
bernyanyi walau tanpa diminta dan masih sepotong-sepotong. Jika itu terjadi,
guru boleh merasa bahagia karena dia telah berhasil mempesonakan para pelajarnya.
5. Translation
Membantu
pelajar menerjemahkan English Song sudah dilakukan secara tersamar melalui
ekpresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi. Cobalah cek dulu apakah ketiga hal
itu sudah cukup membantu para pelajar? Jika ada seorang pelajar saja yang
berani menerjemahdarikan lirik lagu walaupun tidak benar semua, guru tidak
perlu cemas karena hal itu sudah menunjukkan keberhasilan guru. Selanjutnya,
guru bisa membantu proses penerjemahan para pelajarnya dengan membetulkan
keslahan mereka dan menjelaskan apa alasannya. Penerjemahan per kata, per
kalimat, per paragraf, hingga secara utuh, dilakukan oleh pelajar. Dalam
langkah ini guru bertindak sebagai korektor dan penyemangat.
6. Read Guiding
Menuntun,
memandu, menyalahkan, dan membenarkan pelajar ketika membaca, bisa satu per
satu. Tapi jika waktu tidak cukup tentu per kelompok juga tidak bisa
disalahkan, bahkan bisa dikatakan seru karena tanpa terasa membawa mereka
bernostalgia ke masa duduk di sekolah dasar. Tak ada salahnya bernostalgia,
apalagi jika guide reading-nya
sukses.
7. Sing Guiding
Para
pelajar tentu ingin menguasai lagu yang diajarkan oleh guru. Di balik itu, guru
juga harus membuat para pelajarnya hapal. Hapal lagu berarti hapal sejumlah
kata-kata Bahasa Inggris. Itu sangat positif. Pemanduan menghapalkan lagu bisa
dimualai dari per anak kalimat, per kalimat, per paragraf, hingga keseluruhan.
8.
Lyric
Connection
Pada
langkah kedelapan inilah guru harus pandai menghubungkan lirik lagu dengan
tuntutan pembelajaran. Tidak perlu khawatir karena lirik lagu sangat bisa
dikupas dihubungkan dengan grammar, greeting, expressing, dan tuntutan
pembelajaran lainnya.
9.
Sing Together by Music
Akhirnya
KBM atau Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris memang harus berakhir dengan
bahagia. Langkah terakhir dari seni mengajar ini tentu saja Sing Together by Music. Jangan heran
bila anak-anak akan sangat ekpresif, tapi suaranya over dan ngalor-ngidul spitch control-nya. Thats no problem, yang penting Enjoy
to study English.
Seni mengajar ini, sudah sering
penulis terapkan dan hasilnya sangat menggembirakan. Tapi, bagi sebagian guru
Bahasa Inggris, mungkin tidak berani menerapkannya lantaran tidak bisa
menyanyi. Waduh, nggak globalisasi banget kalau guru Bahasa Inggris tidak
bisa nyanyi. Kalau ingin maju, pasti bisa belajar. Tidak mesti kualitasnya
seperti seorang penyanyi profesional, asal percaya diri sudah cukup. Tapi, jika
mind set-nya sudah mentok atau memang
benar-benar tidak bisa, Insya Allah penulis masih akan bisa berbagi pengalaman
mengajar Bahasa Inggris yang mengasyikan lainnya.
Pilang,
13 Mei 2013
* Penulis
Kepala SMK Pejuang Negeri Haurgeulis Indramayu.
No comments:
Post a Comment